![]() |
Sumber gambar : Saliha.id |
Kini, Museum Asia Afrika menjadi salah satu tempat wisata di Bandung yang jadi jujugan para wisatawan yang datang ke kota ini. Banyak hal yang membuat museum ini sangat layak untuk dikunjungi, salah satunya adalah karena nilai sejarah yang sangat penting bagi Indonesia.
Salah Satu Konferensi Pemersatu Dunia
![]() |
Sumber gambar : zonasatu.co.id |
Konferensi yang digelar pada 18 – 24 April 1955 ini adalah salah satu titik penentuan proses perdamaian dunia. Perwakilan berbagai Negara yang berkumpul di Bandung kala itu sepakat bahwa perdamaian adalah hal yang penting untuk Bumi ini. Dalam konferensi ini, pedoman kerjasama antar bangsa disusun, yang kemudian membantu terciptanya ketertiban di dunia ini.
Tidak Hanya Berlangsung Satu Kali
Konferensi Asia Afrika tidak hanya berlangsung satu kali saja di Bandung. Pada tahun 2005 dan 2015 lalu konferensi yang sama digelar di kota Kembang. Agendanya pun masih sama, membicarakan tentang upaya perdamaian di dunia yang juga dihadiri oleh puluhan perwakilan dari berbagai Negara.
Baca Juga : Reakreasi Edukatif di Wisata Petik Kurma Pasuruan
Isi Museum
![]() |
Sumber gambar : eibidiei.files.wordpress.com |
Selain memiliki koleksi benda-benda bersejarah dari Konferensi Asia Afrika, museum ini juga memiliki beberapa fasilitas lain yang bisa dinikmati pengunjung. Mulai dari Perpustakaan yang memiliki koleksi buku sejarah, sosial dan politik serta budaya dari berbagai Negara.
Ada ruang Audio Visual yang menjadi tempat penayangan film documenter tentang kondisi dunia, proses konferensi Asia Afrika dan film-film kebudayaan. Ada ruangan Riset yang menjadi tempat para peneliti untuk melakukan penelitian tentang hubungan Negara-negara dan penelitian lainnya.
Museum Asia Afrika juga memiliki agenda kegiatan, baik acara rutin maupun insedentil. Beberapa ruangan di museum ini biasanya dimanfaatkan sebagai tempat pameran seni dan budaya, juga ada pameran temporer untuk mengedukasi publik tentang hubungan antar Negara.
Museum Asia Afrika juga memiliki agenda kegiatan, baik acara rutin maupun insedentil. Beberapa ruangan di museum ini biasanya dimanfaatkan sebagai tempat pameran seni dan budaya, juga ada pameran temporer untuk mengedukasi publik tentang hubungan antar Negara.
Selain itu museum ini juga kerap dipakai oleh komunitas masyarakat untuk bertemu dan berdiskusi mengenai perkembangan politik luar negeri Indonesia dan juga membicarakan banyak hal lain seperti film, sastra, lukisan dan sebagainya.
Sementara untuk pengunjung rombongan atau penyandang disabilitas, bisa melakukan reservasi di (022) 4233564 untuk mengatur waktu kunjungan sesuai dengan perjanjian.
Pada hari Senin, Museum Asia Afrika tutup untuk semua kunjungan, kecuali yang sudah melakukan perjanjian sejak jauh hari sebelumnya.
Jam Buka
Untuk pengunjung umum, Museum Asia Afrika buka pada hari Selasa – Rabu pada pukul 08.00 – 16.00, Jumat pada pukul 14.00 – 16.00 dan Sabtu – Minggu pada pukul 09.00 – 16.00 WIB.Sementara untuk pengunjung rombongan atau penyandang disabilitas, bisa melakukan reservasi di (022) 4233564 untuk mengatur waktu kunjungan sesuai dengan perjanjian.
Pada hari Senin, Museum Asia Afrika tutup untuk semua kunjungan, kecuali yang sudah melakukan perjanjian sejak jauh hari sebelumnya.
Lokasi
Museum ini terletak di Jl Asia – Afrika, tepat di jantung kota Bandung. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum di kota Kembang ini. Lokasinya pun dekat dengan banyak tempat wisata di Bandung lainnya, jadi kamu bisa mampir kalau sedang berada di kawasan dekat museum ini.Tiket
Baik untuk wisatawan lokal maupun luar negeri, tiket masuk yang ditetapkan oleh pihak Museum Asia Afrika adalah GRATIS. Semua orang bisa masuk dan menikmati tempat wisata di Bandung ini sampai puas. Dengan jam kunjung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
***
Nah jika sedang berlibur ke Bandung ataupun sedang mengunjungi keluarga di Bandung, Rasanya wisata edukatif ke Museum Asia Afrika ini adalah tujuan wisata yang pas untuk dikunjungi bersama keluarga.
Saya belum pernah ih ke museum asia afrika
ReplyDelete